iklan Saat hujan tiba, kondisi jalan di Desa Sepintun, rusak berat, dan perlu perhatian serius dari pemerintah. Foto : Hadinata / Jambiupdate
Saat hujan tiba, kondisi jalan di Desa Sepintun, rusak berat, dan perlu perhatian serius dari pemerintah. Foto : Hadinata / Jambiupdate


JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Panjangnya jalan yang rusak parah di Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, kerap kali membuat akses jalan dikeluhkan masyarakat setempat.

Pasalnya, hal ini bisa membuat perekonomian masyarakat menjadi terhambat, terlebih lagi saat musim penghujan tiba.

Kabid Bina Marga Dinas PU Sarolangun, Hadi Sarosa, mengatakan, pihak Pemkab Sarolangun melalui Dinas PU sudah menganggarkan dana perbaikan jalan pada tahun 2019 ini.

Tahun 2019 ini, kami anggarkan untuk perbaikan jalan, ada yang dilakukan pengaspalan dan ada juga yang kita lakukan rabat beton," katanya.

Sementara untuk anggaran, dirinya menjelaskan, bahwa untuk Kecamatan Pauh ada dua sumber dana yang masuk, yang pertama bersumber dari dana APBD Sarolangun dan kedua bersumber dari dana DAK yang berasal dari bantuan pusat.

"Yang rusak parah memang berada di Desa Sepintun, tapi tidak hanya di desa itu saja yang kita perbaiki. Untuk se Kecamatan Pauh, dari dana APBD dianggarkan Rp. 20 Miliar, sementara dari DAK kami dapat bantuan dana sebesar Rp. 2,3 miliar," ungkapnya. (hnd)


Berita Terkait



add images