iklan Harimau Sumatera. Foto : Ist
Harimau Sumatera. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Aktivitas Harimau Sumatra di Taman Nasional Berbak dan Sembilang (TNBS) di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), tertangkap kamera.

Pihak TNBS mengatakan, Taman Nasional Berbak dan Sembilang memang merupakan salah satu kawasan hutan yang masih dihuni satwa liar jenis Harimau. "Ya, memang TNBS merupakan salah satu kawasan hutan yg masih dihuni oleh Harimau," kata Erwan, Rabu (13/3/2019).

Berdasarkan hasil survey pada 2018, populasi Harimau di Taman Nasional Berbak hanya tinggal 23 ekor dengan kepadatan 1,4 per 100 Kilo Meter. "Survey pada 2018 dugaan populasi Harimau di TNB 23 individu dengan kepadatan 1,4 individu/100 km," ucapnya.

Dia mengatakan, Pemerintah juga sudah menetapkan kawasan Taman Nasional Berbak menjadi bagian pemantauan lokasi pengumpulan data untuk upaya peningkatan populasi satwa liar. "Dan Pemerintah memang sudah menetapkan kawasan ini menjadi site monitoring untuk upaya peningkatan populasi Harimau," ujarnya.

Disinggung dalam tangkapan kamera, kondisi harimau yang terlihat kurus ? Erwan membantah. Menurutnya, kondisi Harimau yang ada di Taman Nasional Berbak masih normal. "Kalau menurut kami itu normal sih mas, mungkin angel fotonya aja itu yang terkesan ramping," tukasnya.

Sesuai data, Taman Nasional Berbak yang luasnya 142.750 hektare merupakan kawasan pelestarian alam untuk konservasi hutan rawa terluas di Asia Tenggara yang belum terjamah oleh eksploitasi manusia.

Salah satu keunikan Taman Nasional Berbak, berupa gabungan yang menarik antara hutan rawa air tawar dan hutan rawa gambut yang terbentang luas di pesisir Timur Pulau Sumatera serta Taman Nasional Berbak adalah bagian dari Bentang Alam Hutan Gambut Berbak yang luas 238.000 hektare.

Bentang alam ini juga, merupakan salah satu Bentang Alam Konservasi Harimau (Tig Conservation Landscape) di Sumatera yang direkognisi berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan.(cr2)


Berita Terkait



add images