iklan Sandiaga Uno dan Ma ruf Amin.
Sandiaga Uno dan Ma ruf Amin.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA Adu gagasan dan argumentasi antara dua calon wakil presiden (cawapres) akan tersaji malam ini. Ma ruf Amin (cawapres pasangan 01) dan Sandiaga Uno (cawapres pasangan 02) bertemu dalam debat putaran ketiga Pilpres 2019 dengan tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.

Persiapan terus dilakukan kedua cawapres. Ma ruf lebih fokus melatih diri untuk menyesuaikan diri dengan durasi, sedangkan Sandi melakukan simulasi gestur dan data terkait materi debat.

Ma ruf Amin menuturkan, tidak ada isu spesifik yang menjadi bahan pemikiran berat bagi diri. Persiapan debat biasa saja. Ngobrol-ngobrol saja, nggak ada yang spesifik, ujarnya saat ditemui di kediamannya kemarin (16/3).

Mantan rais am PB NU itu mendalami materi yang berkaitan dengan empat tema debat. Tidak ada ahli dari luar yang dilibatkan dalam mempersiapkan debat. Semua persiapan dilakukan bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma ruf.

Selain pendalaman materi, Ma ruf berupaya melatih diri untuk bisa menyesuaikan dengan durasi. Saat debat, waktu memang dibatasi. Padahal, selama ini dia terbiasa berbicara panjang dalam menyampaikan ceramah. Harus ada penyesuaian. Tentu butuh berlatih untuk penyesuaian, ucapnya.

Menurut dia, debat tidak bisa hanya terpaku pada satu isu. Sebab, ada isu lain yang berasal dari pertanyaan panelis atau kandidat lain. Dalam perdebatan, tentu akan muncul isu-isu yang perlu mendapat penjelasan. Bagi saya, intinya debat itu bagaimana membangun Indonesia maju lebih baik dari yang sekarang, lebih meningkatkan, dan lebih menyempurnakan, papar dia.

Sementara itu, Sandiaga Uno memiliki dua persiapan menghadapi debat. Sandi menyatakan, ada persiapan serius dan persiapan santai. Untuk persiapan santai, Sandi mengaku lebih banyak berkumpul bersama keluarga. Sabtu dan Minggu rileks saja, sudah tidak ada kegiatan mengumpulkan aspirasi. Lebih ke pemantapan, kata Sandi.

Acara bersama keluarga, yakni doa bersama, dilakukan sejak Jumat. Untuk persiapan serius, Sandi menilai topik debat ketiga akan luas. Karena itu, dia ingin tampil sesuai karakternya. Keinginannya adalah menyampaikan aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat, disandingkan dengan visi-misi Indonesia Menang yang diusung Prabowo-Sandi. Saya tidak mau terlalu di-coaching karena banyak sekali bekal yang disampaikan yang bisa diangkat. Saya menangkap pesan hampir di 1.500 titik kunjungan, kata penghobi lari itu.

(lum/bay/bin/c10/fal/JPC)


Sumber: www.fajar.co.id

Berita Terkait



add images