JAMBIUPDATE.CO - Dalam situasi normal, pesawat yang sudah mengudara akan kembali ke bandara jika terjadi masalah darurat. Misalnya, kerusakan mesin atau masalah teknis. Tapi, pesawat Saudia Arabian harus kembali ke Bandara King Abdul Aziz International, karena penumpangnya tertinggal.
Dalam situasi normal, penumpang yang tertinggal biasanya tidak diberi ampun dan pesawat tetap melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. Persoalannya, penumpang yang belum masuk ke dalam kabin pesawat adalah seorang bayi.
Pesawat dengan nomor penerbangan SV832 jurusan Jeddah ke Kuala Lumpur itu kembali ke bandara setelah seorang perempuan mengatakan kepada kru kabin bahwa dia lupa meninggalkan bayinya di terminal.
Sebuah video yang diunggah ke YouTube menampilkan percakapan pilot dan petugas pengawas penerbangan terkait insiden ini langsung viral. Semoga Tuhan bersama kita, apakah kami boleh kembali? kata pilot kepada petugas pengawas lalu lintas udara. Sang petugas, setelah mendapatkan nomor penerbangan pesawat itu, terdengar berdiskusi dengan rekannya soal protokol yang harus ditempuh. Sebuah pesawat meminta izin kembali ke bandara. Seorang penumpang meninggalkan bayinya di ruang tunggu, kasihan sekali, kata dia.
Petugas itu kemudian meminta pilot mengulang alasannya meminta izin kembali ke bandara. Kami sudah bilang, seorang penumpang meninggalkan bayinya di terminal dan menolak melanjutkan penerbangan, ucap sang pilot.
Petugas pengawas lalu lintas udara yang bingung, akhirnya mengizinkan pesawat Saudia Arabian pun untuk landing kembali. Oke, silakan kembali. Ini kasus pertama bagi kami! ujar sang petugas pengawas lalu lintas udara.
Sementara, netizen yang menyaksikan video ini memuji keputusan pilot karena rasa kemanusiaannya. Warganet juga memuji sang pilot yang menjadikan insiden itu sebagai masalah darurat sehingga membuat pesawat itu mudah mendapatkan izin kembali ke bandara. (rio)
Sumber: www.indopos.co.id
