iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Hingga saat ini masih banyak pelanggan PLN di Kabupaten Bungo yang menunggak pembayaran. Upaya akhir yang dilakukan PLN adalah pembongkaran amper secara paksa.

Manager ULP Kota Muara Bungo, Akbar, mengatakan, tahun 2017 lalu jika dirupiahkan kurang lebih ada Rp 3,8 Miliar tunggakan pembayaran tagihan listrik. Sedangkan pada tahun 2018 lalu berkurang menjadi Rp 1,2 Miliar yang masih menunggak.

Hal ini karena kami tegas tapi persuasif. Biasanya setelah dibongkar pelanggan baru sadar dan segera melakukan pembayaran," ucapnya.

Dikatakannya, pendekatan persuasif kepada masyarakat bisa membuat mereka membayar tagihan tepat waktu. Jika sudah tepat waktu, maka juga dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Bungo.

"Jika masyarakat bisa membayar tagihan listrik, inikan juga bisa meningkatkan PAD sebesar 10 persen dari masyarakat yang membayar. Karna pajak penerangan jalan juga ada disana ," sebutnya. (ptm)


Berita Terkait



add images