iklan Negara-negara di dunia ramai-ramai melarang penerbangan Pesawat Boeing 737 Max usai Pesawat Ethiopian Airlines jatuh dan menewaskan 157 orang di dalamnya (Reuters)
Negara-negara di dunia ramai-ramai melarang penerbangan Pesawat Boeing 737 Max usai Pesawat Ethiopian Airlines jatuh dan menewaskan 157 orang di dalamnya (Reuters)

JAMBIUPDATE.CO, Negara-negara di dunia ramai-ramai melarang penerbangan Pesawat Boeing 737 Max usai Pesawat Ethiopian Airlines jatuh dan menewaskan 157 orang di dalamnya. Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa bulan setelah Pesawat Lion Air yang menggunakan pesawat dengan model sama jatuh di Laut Jawa, menewaskan 189 orang di dalamnya.

Negara-negara itu melarang Pesawat Boeing 737 Max berada di bandara. Bahkan beberapa kasus, Pesawat Boeing 737 Max tak boleh lewat di wilayah udaranya.

Seperti dilansir Business Insider, sebanyak 60 lebih negara akhirnya memutuskan untuk melarang penerbangan Pesawat Boeing 737 Max di antaranya, Tiongkok, Kanada, India, Indonesia, Kuwait, Bermuda, Malaysia, Mongolia, Oman, Mesir, Singapura, Korsel, AS, Uni Emirat Arab, Vietnam, Australia, Fiji, Selandia Baru, Uzbekistan, Kazakhstan, Thailand, Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Czechia, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Irlandia, Italia, Latvia, Lithuania, Luxembourg, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Romania, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Inggris, Meksiko, Cayman Islands, Ethiopia, Norwegia, Afsel, Maroko, Rusia, Argentina, Islandia, Brasil, Kosta Rika, Panama, Chili.

Seperti dilansir Arab News, larangan terhadap penerbangan Pesawat Boeing 737 Max mulai mendunia setelah Presiden AS Donald Trump bergabung dengan Kanada dan negara-negara lain melarang penerbangan Pesawat Boeing 737 Max.

Ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran global akan sistem otomatis anti-stall Pesawat Boeing 737 Max. Pihak berwenang AS mengatakan, bukti baru menunjukkan kesamaan antara kecelakaan mematikan Pesawat Ethiopian Airlines Boeing 737 Max 8 dengan kecelakaan fatal Pesawat Lion Air di Indonesia pada bulan Oktober 2018.

FAA mengatakan, temuan dari lokasi kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines dan data satelit menunjukkan kemungkinan penyebab kecelakaan yang sama yang menimpa Pesawat Ethiopian Airlines dan Pesawat Lion Air. FAA akhirnya memutuskan mengandangkan Pesawat 737 Max 8 dan Pesawat 737 Max 9 dan akan dilakukan hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Trump mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, bahwa keselamatan rakyat Amerika dan semua orang adalah perhatian utamanya. Meksiko kemudian menangguhkan operasi Pesawat 737 Max setelah Kanada dan Chili juga bergabung dengan daftar panjang negara-negara untuk melarang pesawat itu terbang di wilayah udara mereka.

Editor : Dyah Ratna Meta Novia

Reporter : Dinda Lisna


Sumber: JawaPos.com

Berita Terkait



add images