iklan Pencuri kayu manis yang babak beluar. Foto : Gusnadi / Jambiupdate
Pencuri kayu manis yang babak beluar. Foto : Gusnadi / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Salah seorang pelaku pencurian kulit manis di perkebunan Desa Pungut Mudik, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, berhasil diamankan dan babak belur dihajar massa.

Kapolres Kerinci, AKBP Dwi Mulyanto, dikonfirmasi mengatakan bahwa pada Senin (01/04/2019) sekira pukul 02.00 wib, telah diamankan di Polsek Air Hangat Timur 1 orang Laki-laki Dodi (28), warga Dusun Patakuk, Desa Sungai Pegeh, Kecamatan Siulak Gedang, Kabupaten Kerinci, atas dugaan tindak pidana pencurian kulit manis.

Dijelaskan Kapolres, bahwa kejadian tersebut bermula pada Minggu (31/04) kemarin, sekira pukul 18.00 wib, pelaku berangkat sendirian dengan menggunakan sepeda motor dari rumah menuju Desa Pungut Mudik. "Pelaku sambil membawa parang, alat pengupas dan karung," ujar Kapolres.

Sekitar pukul 20.00 wib sambung Kapolres, pelaku sampai di perkebunan Desa Pungut Mudik, dan langsung mengambil kulit manis milik salah seorang warga Pungut. "Saat menguliti kulit manis, datang 2 orang warga Pungut melihat aksinya. Lalu mendekati Pelaku, dan dengan sigap pelaku melarikan diri," jelasnya.

Namun warga Pungut yang telah siap-siap mengintai pelaku. Akhirnya, pelaku dapat ditangkap oleh warga Desa Pungut Mudik dan akhirnya dihajar massa. Setelah babak belur dihajar massa, kemudian Pelaku diamankan dirumah Kepala Desa Pungut Mudik. "Selanjutnya Kapolsek, Wakapolsek dan Unit Reskrim Air Hangat Timur berangkat menuju Desa Pungut Mudik kemudian membawa Pelaku ke RSU H.A Thalib Kerinci untuk pemeriksaan dan pengobatan. Dan selanjutnya, pelaku diamankan di Polsek Air Hangat Timur," bebernya.

Dari tangan pelaku lanjut Kapolres, berhasil ditemukan beberapa barang bukti berupa 1 (satu) bilah parang, 1 (satu) bilah alat pengupas, dan 2 (dua) karung kulit manis diduga hasil curian. "Pelaku terjerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-3 KUHP. Saat ini, masih dalam melakukan pengembangan," pungkasnya.(adi)


Berita Terkait



add images