JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN- Persoalan lahan antara warga dengan PT Samhutani kembali memanas. Rabu (3/4) sekitar pukul 15.30 WIB telah terjadi pembakaran terhadap aset PT Samhutani oleh massa sekitar 100 orang.
Informasi yang dihimpun jambiupdate.co, massa berasal dari warga Desa Ladang Panjang, Muara Indung dan Tanjung Rambai, Kecamatan Sarolangun.
Adapun aset PT Samhutani yang dibakar oleh massa antara lain, 1 unit ruang kantor, mess/perumahan karyawan, 3 unit gudang pupuk, bengkel, perumahan karyawan tanam sebanyak 28 unit, 20 unit rumah bawah (bangunan bertingkat), perumahan Karyawan, pembibitan karet di Afdeling IV, 2 unit alat berat Jonder, 1 alat berat Gleder, 1 unit truk tangki dan 1 unit mobil Taft Hiline.
Hal ini dilakukan karena ketidakpuasan masyarakat atas permasalahan dengan PT Samhutani tidak kunjung selesai. Sebab permasalahan sudah cukup lama dan belum ada titik temu antara kedua belah pihak.
Setelah melakukan aksi pembakaran, massa langsung meninggalkan lokasi, saat ini dilokasi pembakaran sudah dilakukan pengamanan oleh Polres Sarolangun guna dilakukan olah TKP dan pendataan terhadap aset PT Samhutani yang dibakar oleh massa.
Kapolres Sarolangun AKBP Dadan Wira Laksana dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dirinya mengatakan, kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian.
"Ya, anggota kita sudah turun ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut,"pungkasnya.(hnd)
