JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Satu Bulan menjelang bulan suci Ramadhan, harga sembako dan harga sayuran di sejumlah pasar tradisional di Kerinci mulai mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan, kenaikan tersebut mencapai 30 hingga 50 persen.
Harga komoditas yang naik terutama seperti Cabe merah, tomat, bawang merah dan bawang putih, dan Daging. Pedagang pun tidak mengetahui, penyebab naiknya harga sayuran tersebut.
Hal ini membuat para pedagang heran dengan lonjakan harga tersebut. Akibat naiknya sejumlah harga, omset para pedagang turun hingga 30 persen lebih.
Berdasarkan pantauan di pasar tradisional Hiang, Kecamatan Sitinjau Laut, pada Kamis (4/4), seperti Cabe merah dari harga biasanya hanya Rp 18.000 perkilo, saat ini naik menjadi Rp 25.000 perkilo. Daging Ayam harga biasa Rp Rp 30.000 perkilo, saat ini naik menjadi Rp 35.000 perkilo.
Begitu juga sayuran seperti Buncis sebelumnya Rp 10.000, saat ini naik menjadi Rp 15.000, Wortel sebelumnya hanya Rp 8.000 saat ini naik menjado Rp 10.000 hingga Rp 12.000 perkilonya. Bawang merah sebelumnya Rp 27.000 perkilo, saat ini melonjak naik menjadi Rp 30.000 sampai Rp 35.000 perkilo.
Salah seorang pedagang di pasar tradisional Hiang, Viky, mengakui bahwa naiknya harga sembako ini, dikarenakan mereka yang mengambil pada petani yang ada di Kayu Aro juga harganya sudah naik.
"Imbasnya, pembeli jadi agak berkurang dari hari biasanya," ujarnya. (adi)
