iklan Pemasangan tanda peserta Bimtek oleh Kepala BPP Jambi, Sabir, S.Pt. M.Si. Foto : Ist
Pemasangan tanda peserta Bimtek oleh Kepala BPP Jambi, Sabir, S.Pt. M.Si. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula BPP Jambi, berlangsung selama dua hari dari tanggal 4 - 5 April 2019, diikuti oleh 11 Pondok Pesantren (Ponpes) yang berasal dari Kabupaten Bungo (5 Ponpes) dan Sarolangun (6 Ponpes).

Bimtek ini dibuka oleh Kepala BPP Jambi, Sabir, S.Pt. M.Si, dihadiri oleh, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi dan dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi.

Dalam arahannya, Kepala BPP Jambi mengatakan, tujuan dari Bimtek tersebut adalah memberdayakan santri dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi agar nantinya para santri bisa bergerak di bidang agribisnis, usaha bidang ayam buras. Harapannya para santri yang mengikuti kegiatan bisa mendapatkan daging maupun telur dari usaha peternakan. "Sebagai media pembelajaran dilapangan,setiap KSTM akan diberi bantuan 500 ayam buras serta pakannya selama kurang lebih dua bulan kedepan," jelasnya.

Selain itu juga akan diberikan bantuan pembuatan kandang serta obat-obatannya seperti vaksin. Selama masa pembelajaran, setiap KSTM akan didampingi oleh petugas teknis lapangan dari masing-masing kabupaten, sehingga apabila menemukan masalah perternak bisa langsung mencari solusinya bersama petugas teknis. "Untuk Provinsi Jambi didapatkan 50 KSTM yang tersebar disembilan kabupaten kota, terbanyak di Merangin dan Tebo sebanyak 9 KSTM," ujarnya.

Standar untuk mendapatkan KSTM, Ponpes harus memiliki Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP), santri memiliki minat dalam bidang pertanian, ponpes memiliki lahan yang cukup untuk membangun kandang dan santri harus teknologi. "Ini perdana diadakan, bisa jadi tahun depan yang belum dapat untuk ikut," imbuhnya.

Sementara itu, Rahman Sayuti, Kabid Pembinaan Ponpes Kemenang Jambi sangat mensuport kegiatan seperti ini. "Tidak hanya tahun ini, apabila berkelanjutan tetap akan kita dukung. Ponpes harus mengetahui hal lain seperti pertanian dan peternakan," sebutnya. (kar)


Berita Terkait



add images