iklan Bupati Tanjabtim dan Wakil Bupati Tanjabtim foto bersama Danrem 042/Garuda Putih beserta jajaran dan Dandim 0419/Tanjab beserta jajaran.
Bupati Tanjabtim dan Wakil Bupati Tanjabtim foto bersama Danrem 042/Garuda Putih beserta jajaran dan Dandim 0419/Tanjab beserta jajaran.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK Dua Bulan menjabat sebagai Komandan Korem 042/Garuda Putih, Kolonel Arh Elphis Rudy mendatangi Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jumat (5/4) sore. Kedatangannya disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim, di Rumah Dinas Bupati.

Kedatangan Dandrem 042/Gapu bersama istri dan rombongan disambut dengan Seni Tari Sekapur Sirih Kabupaten Tanjabtim. Turut hadir dalam silaturahmi tersebut, Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf M. Ary Yudistira, Kapolres Tanjabtim, AKBP Agus Desri Sandi serta para undangan yang hadir. 

Bupati Tanjabtim, H. Romi Hariyanto mengatakan, kedatangan Danrem ke Tanjabtim akan menjadi motivasi tersendiri. "Kami memang mengharapkan arahan dari Pak Danrem. Dan apa yang disampaikan Pak Danren tentunya akan kita laksanakan secara bersama-sama, katanya. 

Dalam kunjungannya, Danrem meminta agar kondusifitas menjelang dan sesudah Pemilu dapat dijaga dan Kebakaran Hutan dan Lahan menjadi perhatian bersama. Danrem tidak ingin Jambi yang dikenal dengan toleransi dan harmonisasi rusak haanya karena perbedaan pandangan politik.

Danrem juga memberikan arahan terkait netralitas TNI dan Polri, karena NKRI Harga Mati. Pada saat kunjungan ke Tanjabbar, Dia melaksanakan TFG simulasi pemilu bahwa TNI Polri siap mengamankan Pemilu serentak 2019, agar warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.

"Untuk melanjutkan mencapai cita-cita kemerdekaan kita bersama yaitu kesejahtraan seluruh masyarakat," tegasnya. 

Begitu juga dengan Karhutla, dampaknya sangat luar biasa. Jadi harus diantisipasi. Danrem menjelaskan, dirinya dan Kapolda Jambi, sengaja melakukan safari ke daerah atau kabupaten. Tujuannya, untuk menguatkan soliditas dan sinergitas. Sehingga Pemilu di Provinsi Jambi dapat berjalan dengan baik.

"Kami berharap kondusifitas harus kita jaga dengan baik, agar masyarakat kita dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman pada Pemilu 17 April mendatang, harapnya.

Setelah Pemilu, tambahnya, musim kemarau telah menanti. Dan berdasarkan analisa lulusan Akmil 1993 ini, masih ada kelemahan dalam penanganan Karhutla. Pencegahan dini masih sulit dilakukan dan juga lemah dalam penanganan jika Karhutla terjadi.

Upaya pencegahan dini dengan melakukan patroli dinilainya kurang efektif. Apalagi hanya menggunakan Sepeda Motor. Sebab, pastinya hanya menjangkau daerah yang dapat dilalui menggunakan kendaraan roda dua. Kemajuan teknologi harus dimanfaatkan.

Menurutnya, Drone diyakininya cukup efektif digunakan. Sebab, hanya dengan menggunakan drone semua wilayah akan dapat dipantau dengan baik. Makanya, kedepan dirinya berharap agar semua Koramil memiliki drone.

"Pencegahan dini harus kita utamakan. Dan dengan menggunakan drone deteksi dini akan dapat kita lakukan, sebutnya.(cr2)


Berita Terkait



add images