JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Memperluas lapangan pekerjaan baru merupakan salah satu agenda perjuangan dari Pimpinan Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH). Untuk mendukung Provinsi Jambi sebagai destinasi wisata halal di tingkat nasional dan internasional.
Hal ini disampaikan SAH dalam acara Workshop Pengembangan Pariwisata Halal dalam rangka evaluasi dan pelaporan fasilitasi pengembangan destinasi wilayah barat Area IV (6/4) kemarin di Hotel Aston Jambi.
Pada kesempatan itu pria yang akrab disapa SAH menilai kemajuan pariwisata di Jambi akan membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.
Sebagai anggota dewan yang menjabat di Komisi X dirinya terus mengingatkan pemerintah pusat mendorong peningkatan alokasi dana untuk promosi pariwisata.
Saya di Komisi X terus turut mengawal konsep wisata halal untuk diterapkan di Provinsi Jambi agar ada penambahan lowongan kerja," ungkap SAH dihadapan puluhan pelaku ekonomi usaha pariwisata Jambi.
Konsep wisata halal menurutnya, tidak hanya terpaku pada label halal pada makanan. Namun terintegrasi juga dengan penyediaan fasilitas lain. Seperti adanya penanda arah kiblat di setiap kamar hotel dan sarana tempat salat yang representatif.
Saya melihat pemerintah daerah sudah cukup serius mengembangkan konsep wisata halal ini, ucapnya.
Selain itu menurutnya, konsep wisata halal di Provinsi Jambi harus sudah mengarah ke tahapan sertifikasi.
"Sosialisasi dan diskusi tentang wisata halal perlu digalakkan karena masih banyak masyarakat yang belum mengetahui. Mereka juga perlu diberi pemahaman jika derasnya pariwisata yang masuk tidak akan mengikis kearifan budaya lokal di Jambi. "
Sehingga ke depannya Provinsi Jambi juga harus memiliki perda tentang pariwisata halal. Seiring penerapannya, pemerintah bisa terus memperbaiki hal-hal yang masih belum sempurna dengan menggali masukan dari para stakeholder yang ada di daerah, tandasnya. (wan)
