iklan Wabup Silaturrahmi Bersama Nelayan Penerima Bantuan.
Wabup Silaturrahmi Bersama Nelayan Penerima Bantuan.

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), H. Robby Nahliansyah, bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tanjabtim, Jumat (4/4/2019), menggelar tatap muka dengan ratusan nelayan penerima bantuan dari pemerintah, yang berasal dari berbagai kecamatan di Tanjabtim. 

"Sengaja kita kumpulkan bersama DKP. Mereka ini merupakan nelayan penerima bantuan alat tangkap, jaring budidaya, dan pengolahan hasil tangkap," kata Robby.

Dikatakannya, tujuan dari tatap muka secara langsung jelas selain silaturahmi dengan para nelayan penerima bantuan juga pemerintah secara langsung ingin mengetahui persoalan yang dihadapi para nelayan dan menerima saran serta masukan dari para nelayan. Mulai dari persoalan nelayan tidak terima lagi bantuan karena tidak terdata hingga persoalan masih adanya nelayan yang menggunakan trowl untuk menangkap ikan.

"Ini menjadi masukan dan evaluasi pemerintah khususnya dinas DKP. Kenapa tidak terdata nelayan nya dan masih adanya nelayan menggunakan trowl," ujarnya.

Dari beberapa beberan dapat disimpulkan jika para Nelayan meminta pemerintah melalui DKP untuk turun secara pasif, sehingga mengetahui kebutuhan sebenarnya para nelayan yang ada di Tanjabtim. 

Pemerintah sendiri sepakat akan mencari waktu yang tepat sehingga saat petugas turun bisa langsung bertemu sama pelaku dan nelayan. Memang selama ini ada persoalan di lapangan, ketika petugas turun nelayan tidak berada di rumah.

"Dan kita sepakati, petugas turun setiap hari Jumat, kan jelas jumat itu nelayan tidak melaut," jelasnya.
    
Tidak hanya itu, mewakili Pemerintah Daerah Robby menyampikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas program-program yang telah digelontorkan. 

Harapan nelayan sendiri program-program yang telah ada dapat di teruskan dan di tingkatkan. Apalagi beberapa kewenangan yang ada di provinsi, tetapi nelayannya berada di Tanjabtim. Tentunya harapan dan perhatian lebih di harapkan oleh nelayan Tanjabtim.

"Melalui ini juga kita sampaikan kepada Dinas Kelautan provinsi jika sampai saat ini ada nelayan masih menggunakan alat tangkap trowl, indikasinya bukan nelayan Tanjabtim tetapi nelayan kabupaten tetangga. Tolong segera di tindak karena menjadi persoalan bagi nelayan kita," tandasnya.(cr2)


Berita Terkait



add images