iklan VERIFIKASI : tim dari Kemendagri saat turun ke lapangan terhadap tapal batas Bungo, Jambi dengan Dharmasraya, Sumatera Barat.
VERIFIKASI : tim dari Kemendagri saat turun ke lapangan terhadap tapal batas Bungo, Jambi dengan Dharmasraya, Sumatera Barat.

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Persoalan tapal batas Bungo, Jambi dengan Dharmasraya, Sumatra Barat mulai menemui titik terang. Beberapa waktu lalu tim dari Kementrian Dalam Negri sudah turun kelapangan.

Tim verifikasi ini terdiri dari tim PBD Sumbar, PBD Jambi, PBD Dharmasraya, PBD Bungo, serta DITTOPAD dan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan. Tim dari pusat tersebut yakni Siti Metrianda, Letkol CPT Abrico, Susanti, Mia, Hanafie serta Mayor CZI Titan Jatmiko.

 Di lapangan, tim dipandu Kabag Pem Setda Bungo, Zainadi, Camat Jujuhan, Syafrizal Niryena, serta Lembaga Adat Jujuhan Muklis, Rio Dusun Ujung Tanjung dan tokoh, Babinsa Jujuhan serta tokoh masyarakat. 

Tim yang sudah bergabung ini langsung ke titik koordinat ke Jorong Ranah Jaya, Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar. Setelah itu tim meninjau Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, yang berbatasan dengan Pangean Ujung Tanjung, sebut Zainadi.

 Sementara itu, paparnya,  titik ke tiga yang ditinjau adalah Simpang Koto Rajo, titik berikutnya ke Kenagarian Tanjung Alam Kecamatan Asam Jujuhan yang berbatasan dengan Pulau Jelmu Jujuhan.

"Verifikasi dilapangan dilakukan dengan alat GPS garmin oregon 750 pada pilar/titik batas antara Jambi dengan Sumbar. Hasil verifikasi ini akan dibahas lagi ke pusat nanti kita tunggu hasil secepatnya ," tandas Zainadi. (ptm)


Berita Terkait



add images