iklan SEMAK BELUKAR: Kondisi sepanjang pinggir jalan di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batangasai --tepatnya sepanjang Jalan Bukit Rayo, dipenuhi dengan semak belukar.
SEMAK BELUKAR: Kondisi sepanjang pinggir jalan di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batangasai --tepatnya sepanjang Jalan Bukit Rayo, dipenuhi dengan semak belukar.

JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Sepanjang jalan utama Sarolangun menuju Batangasai yang dipenuhi rumput semak belukar menjadi keluhan bagi penggendara yang melintas. 

Baik penggendara roda dua maupun penggendara roda empat. Pasalnya, mereka tidak bisa melihat secara jelas dari depan jika ada penggendara lain dari arus yang berlawanan sehingga rentan terjadi kecelakaan.

Mawel penggemudi travel Sarolangun Batangasai menggeluhkan kondisi sepanjang pinggir jalan yang penuhi semak belukar. Terutama di Desa Muara Cuban, Kecamatan Batangasai, tepatnya sepanjang jalan Bukit Rayo.

"Kondisi jalan utama Sarolangun Batangasai ini banyak belokan, terus jalannya mendaki dan menurun. Kami tidak bisa melihat jika ada penggendara lain dari arus yang berlawanan," kata Mawel saat bertemu dengan harian ini, kemarin.

Disampaikannya, dengan kondisi tersebut, dirinya dan penggendara lain harus membunyikan klakson setiap kali melintas agar penggendara yang berlawanan arus tahu kalau ada yang melintas agar tidak terjadi kecelakaan.

"Sudah jalannya terjal naik turun, banyak lobang dan banyak belokan, kiri kanan sepanjang jalan banyak semak belukar lagi, apo dak rawan terjadi kecelakaan," paparnya. (hnd)


Berita Terkait



add images