JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - Program Keluarga Harapan atau PKH untuk Kelompok Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tebo Tahun 2019 ini jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan sebagian warga penerima PKH sudah mengalami perbaikan secara ekonomi. 180 KPM tersebut kondisi saat ini sudah mengalami perbaikan secara ekonomi," sebut Kabid Sosial Dinsos Tebo, Asmuni.
Tahun 2019, akunya, sebanyak 7.616 warga yang sudah terdata sebagai penerima PKM. Malahan untuk tahap pertama tahun ini pemerintah sudah menyalurkan PKH sebesar Rp 9,5 miliar. Besaran penerimaan oleh tiap KPM kata Asmuni nilainya bervariatif. Tiap KPM berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta, tergantung dengan jumlah anggota keluarga.
"Besarnya nilai penerima KPM ditentukan dengan kondisu keluarga. Keluarga yang memiliki anak dua tentu nilainya berbeda dengan jumlah lebih dari 2," terangnya. (bjg)
