iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Produksi batu bara bakal mengalami peningkatan tahun 2019 sesuai pengajuan dari pelaku usaha pertambangan terkait kuota produksi yang disetujui pihak ESDM sebanyak 13 juta Metrik Ton (MT). 2018 lalu hanya 11,86 juta MT. 

Kabid Pertambangan, Mineral dan Batu Bara Dinas ESDM Provinsi Jambi, Novaizal Varia Utama mengatakan, peningkatan ini didapati dari jumlah persetujuan produksi yang telah disetujui pihaknya dan Kabupaten pemroduksi.

Jika selama 2019 total pengajuan dari pelaku usaha pertambangan terkait kuota produksi yang disetujui Dinas ESDM 13 juta MT. Dengan rincian Kabupaten Sarolangun 5,7 juta MT, Bungo 2,8 juta MT, Tebo 1,9 juta MT, Batanghari 1,7 juta MT, dan Muaro Jambi 900 MT.

"Itu yang sudah disetujui. Melihat perkembangan di triwulan pertama, diperkirakan terus alami peningkatan, katanya. Untuk triwulan pertama ataa Maret lalu, baru 1,015 juta MT.

Selain itu, dirinya memaparkan untuk setiap pertambangan, wajib melakukan tahap operasi produksi yang memiliki hak mengangkut dan menjual. Dimana pertambangan tiap tahunnya harus menyampaikan Rencana Kerja Anggaran Biaya (RKAB).

Dari RKAB ini, nantinya pemerintah memberikan berapa produksi yang dapat diperkenankan di tahun itu. "Misal RKAB mereka diperkenankan produksi sekitar 500 ribu MT, maka, kita berikan kuota 500 MT yang diperoleh dari hasil evaluasi komitmen mereka di tahun lalu," paparnya. (aba)


Berita Terkait



add images