iklan Walikota Jambi dan Wakil Walikota Jambi menjadi narasumber pda diskusi publik Kota Jambi Becakap (24/4). Foto : Ist
Walikota Jambi dan Wakil Walikota Jambi menjadi narasumber pda diskusi publik Kota Jambi Becakap (24/4). Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi melalui bagian humas Setda Kota Jambi melaunching diskusi publik Kota Jambi Becakap, di Taman Remaja Kota Jambi, Rabu (24/4).

Dalam diskusi Kota Jambi Becakap itu dihadiri perwakilan masing-masing mahasiswa Perguruan Tinggi, pelajar SMA sederajat, masing-masing Kepala OPD, komunitas di Jambi, dan Camat se Kota Jambi.

Untuk pertama ini diskusi publik Kota Jambi Becakap dihadiri langsung oleh Walikota Jambi Syarif Fasha dan Wakil Walikota Jambi Maulana sebagai narasumber.
Dalam diskusi Kota Jambi Becakap itu membahas berbagai permasalahan yang ada di Kota Jambi. Selain itu, juga sebagai wadah untuk menampung saran, masukan serta aspirasi dari kaum milenial yang ada di Kota Jambi.

Walikota Jambi Syarif Fasha mengatakan, dirinya bersama Wakil Walikota Jambi Maulana melaunching program Kota Jambi Becakap yang diinisiasi oleh bagian humas Pemkot Jambi. Dalam kegiatan Kota Jambi Becakap ini menurutnya akan digelar dua kali alam satu bulan dengan mengajak kaum milenial dan komunitas yang ada di Jambi.

"Tujuannya untuk menyampaikan program pemerintah kepada masyarakat yang belum terakomodir dan tersampaikan, sehingga melalui kegiatan ini Pemkot Jambi bisa menembus sekat-sekat agar masyarakat bisa menyampaikan aspirasi dan inovasi," katanya.

Menurutnya, setiap pertemuan akan ada pembahasan yang berbeda menyesuaikan dengan trans dan isu yang terjadi. Misalnya ada isu baik dari media sosial, media mainstream, akan diserap lalu dievaluasi oleh kominfo.

Sementara itu, Abu Bakar, Kabag Humas Setda Kota Jambi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan Diskusi Publik dengan konsep Outdoor yang dinamakan Ngobrolin Kampung Kito, Kota Jambi Becakap. Kegiatan tersebut menjadi salah satu inovasi dari tugas pokok dan fungsi Bagian Humas Setda Kota Jambi.
"Ini bertujuan untuk memperkuat komunikasi dua arah yang efektif antara masyarakat dengan pemerintah," katanya.

Menurutnya, Program Kota Jambi Becakap diciptakan untuk melengkapi dan menambah sarana penyampaian dan penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan Kota Jambi.

"Kami merasa perlu adanya media komunikasi non formil, yang disitu tidak ada sekat-sekat formalitas, maupun ruang dan waktu. Ini juga menjawab keinginan para millenial untuk langsung bertemu dengan kepala daerah, wakil kepala daerah serta jajaran OPD guna ngobrolin hal-hal yang ringan dan santai dengan konsep kekinian," jelasnya. (hfz)


Berita Terkait



add images