JAMBIUPDATE.CO, SUNGAIPENUH - Pemerintah Kota Sungai Penuh, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian akan menata kembali pasar Sungai Penuh agar terlihat bersih dan indah.
Salah satunya, dengan mengumpulkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Asongan, agar menjaga kebersihan. Hal ini ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sungaipenuh, Munasri saat membuka acara penyuluhan peningkatan disiplin pedagang Kaki Lima dan Asongan di Kota Sungaipenuh, di Aula hotel Arafah, Kamis (25/4).
Sekretaris Daerah Munasri, M.Si.MH dihadapan PKL dan pedagang asongan mengatakan bahwa jumlah pedagang di Kota Sungai Penuh saat ini cukup banyak.
"Para pedagang tersebut tersebar dimulai Kincai Plaza, Beringin Jaya II, Pasar Tanjung Bajure Ex Coro Aminoto dan ruas-ruas jalan yang disebut pedagang kaki Lima," ungkapnya.
Diakui Sekda bahwa, keberadaan Pedagang Kaki Lima dan asongan sebagai pemberdayaan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, menambah daya tarik kota dan membuat kota menjadi hidup, serta mendongkrak dinamika perekonomian masyarakat Kota Sungaipenuh.
Untuk itu perlunya pengaturan dan tempat untuk menata kembali dengan baik pasar kota sungai penuh, serta kerjasama untuk mewujudkan Kota Sungaipenuh lebih bersih, jelasnya.
Atas nama Pemerintah Kota Sungai Penuh, Sekda menghimbau kepada PKL dan Asongan agar dapat berpartisipasi dan membantu pemerintah dalam menata kembali pasar, sehingga pasar Sungai Penuh tertata dengan baik, indah dan bersih. "Kita minta kerja sama para pedagang untuk menjaga kebersihan pasar, agar pasar menjadi bersih," pungkasnya.(adi)
