iklan Rumah warga di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, yang terendam banjir. Foto : Ist
Rumah warga di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, yang terendam banjir. Foto : Ist

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Akibat intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), pada Jumat (26/4) malam tadi, sebanyak 146 rumah warga di Desa Pematang Rahim, Kecamatan Mendahara Ulu, yang terendam banjir.

Rumah warga yang terendam air berada di Dusun Pematang Sani, Dusun Karya Maju, Dusun Teladan dan Dusun Simpang Kiri. Rata-rata ketinggian air mencapai sekitar 20-50 Cm atau lebih.

Camat Mendahara Ulu, Sarjuna ketika dikonfirmasi via telpon mengatakan, curah hujan ini terjadi sejak hari Kamis (25/4) lalu. Namun curah hujan yang paling tinggi terjadi pada Jumat (26/4) malam, sehingga menyebabkan banjir.

"Setidaknya ada sekitar 146 rumah warga yang terandam banjir. Ini baru data sementara," kata Camat.

Diceritakan Sarjuna, banjir yang merendam rumah warga malam tadi langsung di data. Data yang didapat pada pukul 23.00 WIB, ada sebanyak 61 rumah. Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB Sabtu (27/4) hari ini bertambah menjadi 129.

"Pukul 12.10 WIB siang ini bertambah 17 rumah. Jadi total semuanya menjadi 146 rumah," jelasnya.

Selain Desa Pematang Rahim, rumah warga di Desa Mencolok juga terendam banjir. Dari laporan desa ada 8 rumah yang terendam. Namun, pihaknya belum sempat kesana, karena masih mendata untuk rumah warga Pematang Rahim.

"Sebab yang paling dahsyat banjirnya di Desa Pematang Rahim, jadi kita fokus disini dulu. Sementara untuk laporan dari desa lainnya, saat ini belum ada, baru Dua desa itu lah," ungkapnya.

Sejauh ini, personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjabtim sudah diturunkan ke lokasi untuk mendata rumah warga yang terendam.

"Ada 4 orang BPBD yang turun. Dan kita juga sudah melaporkan jumlah rumah warga yang terendam ke Dinas Sosial Tanjabtim," sebutnya.(cr2)


Berita Terkait



add images