iklan Ilustrasi. Foto : Net
Ilustrasi. Foto : Net

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Masyarakat Tanjabtim yang memiliki usaha sarang burung Walet heran dengan turunnya harga jual pasca Pemilu serentak yang baru saja selesai dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Seperti yang dikeluhkan masyarakat di Kecamatan Mendahara yang merupakan wilayah kawasan pesisir sentralnya untuk pembudidaya sarang Walet. Masyarakat mengeluhkan anjloknya harga sarang burung Walet tersebut hingga jutaan rupiah per kilogramnya.

"Kemarin ada saudara sebelum Pemilu menjual sarang burung Walet masih seharga Rp 15.500.000 per kilogram. Baru-baru ini setelah Pemilu kita ada menjual harganya malah anjlok drastis, hanya Rp 10.000.000 per kilogram, kata Yakub, salah satu petani pembudidaya sarang burung Walet di Kelurahan Mendahara Ilir.

Tidak tanggung-tanggung, anjloknya harga tersebut hingga Rp 5 juta lebih. Bahkan hingga saat ini para penjual tidak mengetahui pasti faktor penyebab harga sarang burung Walet bisa anjlok di pasaran.

"Tidak tahu pasti juga apa ada kaitannya dengan pasca Pemilu ini, atau memang ada faktor lainnya. Yang jelas kita sangat kaget dengan anjloknya harga tersebut, ujarnya. (cr2)


Berita Terkait



add images