iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO - Proses pemilihan umum serentak 2019 menyisakan duka. Pesta demokrasi yang harusnya dilalui dengan suka cita itu justru menimbulkan luka yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Bagaimana tidak, gelaran akbar lima tahunan tersebut merenggut ratusan nyawa masyarakat yang bertugas memastikan kesuksesan Pemilu 2019.

Berdasarkan data Litbang TVOne, hingga kemarin, Sabtu (4/5), tercatat petugas Pemilu yang meninggal dunia sudah mencapai 554 orang. Korban terbanyak dari unsur petugas KPPS yang jumlahnya mencapai 440 orang.

Sementara korban meninggal yang lain berasal dari petugas Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang berjumlah 92 orang. Sedangkan dari usur kepolisian sebesar 22 orang.

Selain korban meninggal dunia, Pemilu 2019 juga menyebabkan sakit. Dari data yang sama, jumlah petugas KPPS yang sakit mencapai 3.788 orang banyaknya.

Sejauh ini pemerintah telah memberikan santunan kepada keluarga korban petugas KPPS. Santunan beragam, seperti Rp 36 juta untuk korban meninggal, Rp 30 juta untuk cacat, dan Rp 8,5 - 16,5 juta untuk yang terluka.(rmol)


Sumber: www.rmol.co

Berita Terkait



add images