JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Dalam waktu dekat Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), akan melakukan rolling kepada tenaga pendidik di setiap sekolah.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Tanjabtim, H. Robby Nahliyansyah. Fase Rolling yang dilakukan merupakan pola sederhana untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus pemerataan tenaga pendidik di setiap sekolah.
Memang dikatakannya, fase Rolling ini tidak lah mudah. Cukup banyak tantangan yang akan dihadapi. Mulai dari ketidakinginan dari tenaga pendidik saat akan di rolling dan dengan berbagai alasan.
Bahkan ada pula yang nekad untuk mengadu kepada Bupati, Wakil Bupati hingga kepada kedua orang tua Wakil Bupati dan orang tua Bupati agar tidak jadi diroling.
"Sudah tidak zaman lagi seperti itu, yang seperti ini harus direformasi," kata Robby belum lama ini.
Robby pun mencontohkan ketidakinginan tenaga pendidik di Rolling karena beralasan sudah mengabdi puluhan tahun dan sudah merasa nyaman. Ternyata begitu di selidiki aset yang di miliki juga telah melimpah, sehingga tidak ingin di Rolling meski jaraknya tidak begitu jauh.
"Ini yang sering kita jumpai ketika akan di lakukan Rolling. Semoga kedepan ini tidak terjadi lagi," jelasnya.
Untuk memastikan akan ada Rolling tenaga pendidik, Robby pun meminta Dinas Pendidikan untuk segera mungkin membuat format. Sehingga dengan adanya format tersebut Rolling bagi tengah pendidik bisa terjadwal.
"Mulai dari satu tahun sekali hingga 2 tahun sekali dilakukan roling," sebutnya.
Reward pun akan berlaku bagi tenaga pendidik yang memang jangkauan jauh atau terpencil. Karena sama-sama di ketahui, untuk wilayah Tanjabtim ada tempat pendidikan yang memang butuh perjuangan untuk sampai ke lokasi. Terkadang fasilitas juga belum mendukung tetapi pemerintah tidak akan tutup mata demi kemajuan pendidikan di Tanjabtim.
"Perlahan kita akan lengkapi fasilitas dan prasarananya," ungkapnya. (cr2)
