iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kasus Malnutrisi atau gizi buruk di Provinsi Jambi masih terus terjadi. Bahkan data yang terhimpun sampai Februari 2019 sudah mencapai 37 kasus, berbanding 92 kasus pada tahun 2018 lalu.

Ini terjadi paling banyak di Kabupaten Muaro Jambi dan Tebo dengan masing-masing 10 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Samsiran Halim, melalui Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Helfiyan Amnun mengatakan, di Kabupaten Kerinci dan Merangin 3 kasus, Sarolangun dan Tanjung Jabung Barat 1 kasus.

Kemudian di Tanjung Jabung Timur 5 kasus dan Kota Jambi 4 kasus. Kalau Kota Sungai Penuh, Batanghari dan Bungo tidak ada kasus per Februari," sampainya, (7/5).

Helfiyan menyampaikan, dari 37 kasus tersebut tidak ada kasus hingga menyebabkan meninggal dunia. Kendati demikian, kasus gizi buruk terus meningkat selama dua tahun terakhir.

"Sementara gizi buruk mengalami tren peningkatan pada 2018, yakni, menjadi 92 kasus dengan 6 korban meninggal dunia," tuturnya. (aba)


Berita Terkait



add images