JAMBIUPDATE.CO, SAROLANGUN - Sebulan terakhir, pasokan gas elpiji ukuran 3 Kg di Sarolangun boleh dibilang langka. Selain itu juga, harganya melambung tinggi hingga mencapai Rp.30 ribu per tabung.
Sementara pihak Diskoperindag Sarolangun tidak mampu mengatasi harga gas elpiji tersebut. Harga Gas melon 3 Kg itu sebenarnya tidaklah sebesar hingga Rp. 30 ribu per tabung kalau warga membelinya di pangkalan," ujar Kadis Disperindagkop Sarolangun, Kholidi.
Namun demikian, pihaknya mengaku tidak mampu untuk menindak pangkalan yang menjual gas dengan pengecer dengan jumlah banyak. Sehingga masyarakat miskin tidak mendapatkan gas di pangkalan, dan terpaksa membeli di warung eceran dengan harga yang tinggi
"Kedepan kita akan berkomunikasi bersama pertamina untuk menindak pangkalan yang nakal dengan mengutamakan menjual ke pengecer dari pada ke warga. Ini kita lakukan agar harga tidak lagi melambung tinggi," ungkapnya. (hnd)