iklan Media Gathering dan Bukber. Foto : Andri / Jambiupdate
Media Gathering dan Bukber. Foto : Andri / Jambiupdate

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi menggelar buka bersamaMedia Gathering sekaligus buka bersama pada Jumat (17/5). Pada kesempatan itu Warsi mengangkat Tema Refleksi Ramadhan untuk Lingkungan.

Menurut catatan KKI WARSI, telah terjadi ketidakseimbangan ekosistem yang disebabkan oleh semakin berkurangnya luas tutupan hutan yang berfungsi sebagai pengendali ekologi serta pengurangan gas karbon di udara yang dapat memicu perubahan iklim. Luas tutupan hutan di Jambi saat ini berkisar di angka 920 ribu ha yang berarti dari total luas wilayah Provinsi Jambi, hanya sekitar 18 persennya saja yang masih memegang peran kunci hutan. Kondisi ini terjadi karena masih lemahnya kesadaran para pihak untuk berprilaku adil pada lingkungan, kata Rudi Syaf Direktur KKI WARSI .

Tidak hanya itu, aktivitas illegal yang terjadi di pinggiran sungai oleh pihak yang tidak bertanggung jawab juga memperparah keadaan. Baik illegal logging, illegal drilling dan illegal mining tumbuh subur di Provinsi Jambi. Para pemegang serta pembuat kebijakan seharusnya dapat melakukan perbaikan serta meninjau ulang terkait kebijakan yang pernah dibuat dan diaplikasikan, sehingga bisa berkontribusi terhadap pemulihan lingkungan, sampainya.

Maka dari itu, Ramadhan ini tentu saja dapat menjadi momen yang pas untuk melakukan refleksi terhadap apa yang telah kita buat dan apa yang akan kita lakukan ke depannya terkait dengan penyelamatan lingkungan, sambungnya. (aba)


Berita Terkait



add images