JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK - Zidna Ilma Kamila, bocah berumur 6 tahun, putri pasangan Zul Helmi Hasyim (31) dan Ummi Hamidah (26) yang berasal dari Kecamatan Kuala jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), berhasil melaju ke babak final Liga Hafiz Cilik se-Provinsi Jambi, Minggu (26/5/2019).
Ayah Kamila, Zulhelmi Hasyim yang juga selaku pengasuh Pondok Warisan Rasulullah SAW, Yayasan Nurul Hidayah mengaku bersyukur sekali atas capaian putri tercintanya dapat melaju hingga babak final.
"Terimakasih atas doanya semua, para keluarga, tetangga serta khususnya seluruh masyarakat Kuala Jambi, Tanjabtim mudah-mudahan ini (Liga Hafiz Cilik) menjadi syiar agama yang baik bagi banyak anak, ucapnya.
Camat Kuala Jambi, Taufik Kurniawan, SSTP turut mengapresiasi pencapaian Kamila dan menyatakan kebanggaannya.
"Kamila merupakan aset Kuala Jambi. Atas nama Penjabat di Kuala Jambi kami bangga, tegasnya.
"Harapan kami, semoga Kamila menjadi jalan pembuka munculnya Kamila-Kamila lainnya dari Kuala jambi, lanjut Taufik melalui pesan WhatsApp
Ahmad Firdaus sebagai Pemuda Kuala Jambi juga turut mengapresiasi atas apa yang telah diperjuangkan hingga akhirnya dapat lolos ke babak Final.
"Semoga hal tersebut menjadi contoh kepada masyarakat lainnya agar para orang tua mampu mendidik anaknya dengan lafaz-lafaz Kalamullah," terangnya.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Kuala Jambi (Himakuja), Riky Handriska menyatakan, kekagumannya terhadap Kamila. Dia mengharapkan kedepannya, potensi anak-anak di Kuala Jambi dapat menonjol juga selain Kamila.
"Sukses Kamila, meski baru saja masuk final, sudah patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat. Terlepas nanti juara atau tidak, upaya Kamila yang sudah sejauh ini patut ditiru oleh anak-anak lain melalui bimbingan orangtuanya, ujarnya.
Peranan orangtua menurut Riky sangatlah vital dalam tumbuh kembang anak baik jasmani dan rohani. Terbukti dengan bimbingan yang baik dari orangtualah, Pak Zul Helmi dan Ibu Ummi Hamidah yang membuat Kamila menjadi berprestasi.
"Tentu, faktor pendorong utama Kamila sampai bisa berprestasi adalah kemampuan orangtuanya dalam memberikan pengasuhan, pembinaan, pendampingan yang optimal. Serta memberikan kontrol dan pengawasan bagi aktifitas Kamila sehari-hari, sebutnya.(lan)
