JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Hari Raya Idul hanya tinggal menghitung hari, untuk mengantisipasi adanya tindakan kejahatan berupa perampokan ataupun kejahatan lainnya Kapolda Jambi pimpinan Apel Operasi ketupat 2019 selalu (28/5) yang bertempat di lapangan Mapolresta Jambi.
Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis menyampaikan amanah Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dalam Amanatnya dirinya mengatakan jika operasi ketupat di gelar selama tiga belas hari. Maka dari itu personel yang terlibat harus ekstra waspada pasalnya di hari hari menjelang Idul Fitri tindakan kejahatan akan meningkatkan.
"Operasi ketupat akan berlangsung selama 13 hari, yang di mulai Rabu 29 Pukul 00:00 Wib, untuk itu personel harus ekstra waspada dalam bertugas dikarenakan tindakan kejahatan akan meningkatkan" kata Irjen Pol Muchlis.
Dirinya menambahkan yang lebih penting pasti tidak ada tindakan teror ataupun serangan dari dampak pemilu. Pasalnya hari raya idul Fitri berdekatan dengan pengamanan pemilu.
"Waspada terhadap aksi teror dan serangan paska pemilu, karena lebaran tahun ini berdekatan dengan masa pengamanan pemilu" katanya.
Untuk personel yang di terjunkan pada operasi ketupat tahun
2019 berjumlah 1.860 personel TNI Polri, dengan rincian 1.567 personel Polda Jambi 293 TNI yang di ambil dari Makorem 042 Garuda putih.
Ribuan personel tersebut akan disebarkan di beberapa titik yang telah di tentukan yakni 26 Pospam, 18 poyan, 2 Pos terpadu yang ada di alam barajo dan aurduri satu.
Selain pos pengamanan personel juga akan turut mengamankan 196 masjid di sepanjang arus mudik, 14 terminal ,10 pelabuhan, serta 3 bandara yang ada di provinsi Jambi. Tidak hanya itu 43 pusat perbelanjaan, 58 objek wisata turut mendapatkan pengamanan. (cr3).
