JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Pasar Tradisonal Talang Banjar yang baru belum genap setahun beroperasi. Sejak direlokasi awal 2019, selalu ada permasalahan dan keluhan dari para pedagang.
Keluhan para pedagang itu kembali terungkap saat Walikota Jambi Jambi Sy Fasha melalukan Sidak pangan pada Rabu (29/5) lalu. Kedatangan Walikota ke Pasar Talang Banjar sudah lama ditunggu para pedagang untuk menyampaikan aspirasinya.
Sejak kedatangan Walikota, sebagaian besar pedagang langsung berteriak dan menjerit untuk menyampaikan keluhannya. Seperti yang disampaikan oleh Salah satu pedagang di Pasar Talang Banjar, Mamad.
Dia mengungkapkan, kini kondisi jual beli pasar sangat sepi, hal tersebut disebabkan masih adanya pedagang yang berjualan di sepanjang jalan pasar lama.
Sepi, meja banyak kosong. Bisa dilihat itu (menunjukan lapak yang kosong), kata Mamad.
Mamad menyebutkan, tidak ada sikap tegas dari pengurus pasar untuk penertiban pedagang di luar. Pedagang di tertibkan pada saat matahari terbit (siang), padahal aktifitas jual beli berlasung dinihari.
Orang jual subuh, petugas menertibkan siang, imbuhnya.
Dalam sidak yang dilakukan, Fasha membawa pejabatnya, yakni, Kepala Dinas Perdagang dan Perindustrian, Kasat Pol PP dan lainya. Dalam perjalanan menerima aspirasi pedagang, Fasha terlihat geram dengan pejabatnya, karena banyak masalah di pasar yang belum selesai.
Kamu (pejabat Disdagperind, red) bisa dak menyelesaikan ini, kalau tidak Saya ganti, sebut Fasha saat Sidak.
Menanggapi hal tersebut, kepada sejumlah wartawan Walikota Jambi Sy Fasha mengatakan, memang ada aspirasi pedagang terkait masih ada pedagang yang berdagang di pinggir jalan ruas Talang Banjar.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Saya akan kumpulkan dan rapat dengan pejabat yang berwenang untuk menindaklnjuti hal tersebut, kata Fasha. (hfz)
