iklan Kebakaran Dusun 2, Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba. Kediaman mereka terbakar saat keduanya tengah melaksanakan shalat id, Rabu (5/6) pagi.
Kebakaran Dusun 2, Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba. Kediaman mereka terbakar saat keduanya tengah melaksanakan shalat id, Rabu (5/6) pagi.
JAMBIUPDATE.CO, BAYUNG LENCIR - Tragis nasib menimpa Mukhsin (58) dan istrinya Hasanah (49) warga RT 9, Dusun 2, Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba. Kediaman mereka terbakar saat keduanya tengah melaksanakan shalat id, Rabu (5/6) pagi.
 
Juli Hariadi (43) warga setempat yang juga anak angkat korban menuturkan, peristiwa pertama kali diketahui warga yang lewat. Kabar tersebut kemudian disampaikan ke Mukhsin yang tengah melaksanakan shalat Id di Masjid Al Hidayah yang agak jauh dari rumahnya.
 
Beliau duduk didekat saya, saya suruh pulang beliau karena shalatnya juga pasti tidak betah, ucapnya.
 
Mukhsin sendiri mengaku sebelum berangkat menuju masjid sudah mengecek dan memastikan keadaan rumah dengan baik dan seksama, sudah saya cek berulang kali, tidak tahu bagaimana ceritanya bisa terjadi kebakaran, tandasnya.
 
Akibat kejadian tersebut semua peralatan rumahnya habis terbakar mulai dari pakaian, alat bekerja, kasur, peralatan dapur, kulkas, TV dan peralatan rumah lainnya. Cuma Al Quran yang masih utuh, cetus pria yang sehari-harinya juga Imam di Masjid Al Hidayah tersebut.
 
Api sendiri bisa dipadamkan kurang lebih 2 jam, beruntung rumah Muksin berada di dekat kanal sehinffa masyarakat bisa memanfaatkan air tersebut untuk pemadaman. Dapur yang seluruhnya terbuat dari kayu habis terbakar, untuk bagian rumah masih utuh karena terbuat dari batu bata, namun untuk kerangka atap yang terbuat dari kayu semuanya sudah menjadi arang.
 
Kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta, Mukhsin sendiri saat ini mengungsi di rumah anaknya yang lain yang berada disamping lokasi kejadian. Kondisi rumag yang terpencil ditanbah bersamaan dengan shalat id menbuat kejadian hampir tidak diketahui oleh siapapun, beruntung ada warga yang lewat dan cepat memberitahukan kejadian tersebut.
 
Begitu mendapat kabar, siang ini kami langsung ke lokasi kejadian. Kita ikut prihatin dan mendukung korban secara moril, semoga bantuannya bisa mengurangi beban korban dan keluarga, ujar Camat Bayung Lencir Akhmad Toyibir usai menyerahkan bantuan. (Kur)

Sumber: www.sumeks.co

Berita Terkait



add images