iklan LSI Denny JA merilis 15 nama kandidat capres 2024. Foto : Fathan Sinaga / JPNN
LSI Denny JA merilis 15 nama kandidat capres 2024. Foto : Fathan Sinaga / JPNN

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - LSI Denny JA merilis 15 nama kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang. Mereka yang masuk dalam radar kandidat capres memiliki tingkat popularitas minimal 25 persen.

Nama-nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Airlangga Hartanto, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Muhaimin Iskandar, dan Sri Mulyani.

Selanjutnya, Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Budi Gunawan, Tito Karnavian, dan Gatot Nurmantyo.

Nama kandidat terakhir, menurut LSI Denny JA adalah sosok X yang masih misterius. Hal itu mengingat kasus Joko Widodo yang pada Pilpres 2014, yang sebelumnya namanya tak pernah digadang-gadang sebagai capres. Jadi, muncul secara tiba tiba, tak terprediksi.

Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar mengatakan, ke-14 nama yang tertangkap radar ini memiliki beragam jenis latar belakang profesi.

Yakni menjabat di pemerintahan, pimpinan partai politik, kepala daerah atau profesional, swasta dan ormas.

"Kriteria lainnya, mereka punya tingkat pengenalan 25 persen, berasal dari empat sumber rekruitmen yang diuraikan sebelumnya dan punya potensi penilaian subjektif tim LSI," kata Rully dalam konferensi pers di Kantor LSI Denny JA di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/7).

Dari unsur kepala daerah, LSI Denny JA memotret nama Gubernur DKI Anies Baswedan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Unsur kedua berasal dari pimpinan parpol di antaranya Prabowo Subianto (Gerindra), Sandiaga Uno yang diprediksi maju lewat PAN, Airlangga Hartanto (Golkar), Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Puan Maharani (PDIP) dan Muhaimin Iskandar (PKB).

"Ketiga, jenjang jabatan pemerintahan. Keempat tokoh yang dipotret adalah Sri Mulyani (Menkeu), Budi Gunawan (KaBIN), Tito Karnavian (Kapolri) dan Gatot Nurmantyo (mantan Panglima TNI)," kata Rully.

Rully juga menjelaskan adanya sosok dari personal yang belum terekam saat ini. Dia menilai sosok itu faktor kejutan. Seperti halnya sosok Jokowi yang muncul sebagai salah satu capres 2014, padahal namanya belum digadang-gadang sebelumnya.

"Tentunya selain nama-nama di atas, masih banyak nama lain dari berbagai sumber rekrutmen yang punya potensi sebagai capres," jelas Rully. (tan/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images