iklan Jalan Bumin Hasan, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, berlobang. Untuk penanganan Pemkot  memprioritaskan jalan yang rusak parah karena menurunnya anggaran 2019. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres
Jalan Bumin Hasan, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, berlobang. Untuk penanganan Pemkot memprioritaskan jalan yang rusak parah karena menurunnya anggaran 2019. Foto : M Ridwan / Jambi Ekspres

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, mengakui anggaran pemeliharaan rutin infrastruktur jalan mengalami penurunan dari Rp 2,4 miliar pada 2018 menjadi Rp 1,6 miliar pada 2019.

"Biaya pemeliharaan rutin jalan tahun ini berkurang karena Dana Alokasi Khusus (DAK) mengalami penurunan," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Jambi, Agustiawan.

Kata Agus, anggaran itu digunakan untuk memelihara jalan baik status kota dan jalan lingkungan se Kota Jambi. Meskipun anggaran itu terbilang tak signifikan, namun, pihaknya akan memprioritaskan jalan yang memang butuh penanganan cepat. Sehingga kerusakannya tak bertambah parah.

Tekhnisnya ada lobang kecil kita atasi dulu, lalu kita timbun untuk mengatasi kerusakan lebih parah, katanya.

Kata Dia, pada 2017 Pemkot Jambi menerima DAK sebesar Rp 21 miliar, 2018 Rp 69 miliar dan tahun 2019 Rp16 miliar.

Jadi turun signifikan, kita sesuaikan itu. Artinya bahwa alokasi anggaran pemeliharaan rutin jalan jauh dari kata ideal. Sehingga kalau ada keluhan warga jalannya rusak dan minta diperbaiki, kami membuat skala priorotas," katanya. (hfz)


Berita Terkait



add images