iklan Nayla Khumairah.
Nayla Khumairah.

JAMBIUPDATE.CO,MUARABULIAN - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, inilah kondisi Nayla Khumairah bocah yang masih berusia dua tahun ini harus menanggung penyakit yang luar biasa, balita mungil ini di diagnosa oleh dokter Pierre Robin Syndrome (PRS).

Putri tunggal pasangan Anggi dan Wulan, warga RT 09 RW 02 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Muara Bulian ini mengidap serangkaian kelainan kongenital atau bawaan yang terjadi pada sekitar bagian kepala dan wajah. Kelainan fisik akibat penyakit yang diderita Nayla seperti ukuran dagu terlalu kecil atau rahang bawah terlalu mundur membuat kondisi struktur rahang bocah ini tidak normal.

Mirisnya lagi akibat penyakit langkah ini membuat Nayla tidak dapat mengkonsumsi makanan secara langsung layaknya anak-anak seusianya. Ia setiap hari hanya bisa minum susu menggunakan alat bantu berupa selang yang terhubung langsung ke lambung.

Hal ini disebabkan karena sejak lahir ia tidak memiliki langit-langit pada bagian dalam mulutnya. Tidak hanya itu, Nayla juga tidak dapat merespon atau mendengar dengan normal lantaran tidak memiliki daun telinga pada bagian kiri maupun kanan.

"Namun karena keterbatasan ekonomi yang saya alami dan mengingat tidak sedikitnya biaya yang akan dikeluarkan, terpaksa rencana pengobatan saya batalkan," kata Wulan.

Wulan mengatakan putri kecilnya hanya dapat menjalani perawatan rutin seadanya. Setiap satu kali dalam seminggu, Nayla harus dibawa ke rumah sakit umum daerah setempat untuk mengganti selang yang digunakan sebagai alat bantu tersebut.

"Sementara untuk keperluan sehari-hari hanya bergantung dari pendapatan suami yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup daerah setempat sebagai pengangkut sampah,"ungkapnya.(rza)


Berita Terkait



add images