iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, SURABAYA - Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Kyai Tambak Deres, Surabaya. Dua pelaku menodongkan golok dan memperlihatkan pistol kepada penjaga kasir sebelum menguras sejumlah uang dan membawa kabur tablet di sana.

Kasir minimarket Azam menyatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00.

Ketika itu ada seorang pria berbaju hitam yang masuk ke minimarket. Pelaku langsung menuju ke tempat kasir. "Dia pura-pura beli rokok," katanya.

Ketika Azam mencarikan rokok pesanannya, pada saat bersamaan pelaku langsung mengancam dengan mengeluarkan golok dari balik jaket yang dikenakan.

Golok tersebut ditodongkan ke arah korban. "Dia bilang serahkan, serahkan gitu. Saya jawab, serahkan apa,' lanjut Azam menceritakan kejadian malam itu.

Tidak berselang lama, seorang pelaku lainnya yang ada di luar tiba-tiba masuk. Dia memperlihatkan pistol dari balik jaket untuk menakut-nakuti korban.

Karena khawatir, Azam langsung mengambilkan sejumlah uang di dalam kasir. Bukan hanya itu, gadget minimarket berupa tablet juga diminta. Setelah itu, dua pelaku bergegas meninggalkan meja kasir.

Azam langsung memanggil Tafib Ibnu Anggara, rekannya yang juga berjaga malam itu. Angga -sapaannya- langsung berlari, tetapi para pelaku sudah kabur dengan motornya.

Angga meminta pertolongan kepada warga yang melintas di jalan. Namun, mereka kehilangan jejak. Dua pelaku kabur ke arah Keborami.

'Ada enam orang yang lewat saya mintai tolong, tapi sudah tidak bisa (mengejar),' ucap Angga.

Kanitreskrim Polsek Kenjeran Iptu Endri Subandrio mengatakan, kasus tersebut ditangani pihaknya.

Sejumlah tim dikerahkan untuk memburu para pelaku. 'Kami juga sudah memeriksa rekaman CCTV di sana,' paparnya.

Namun, pemeriksaan itu tidak banyak membantu. Kamera CCTV tidak memperlihatkan wajah pelaku dengan jelas.

Terlebih, mereka memakai masker. Pelat kendaraan mereka juga tidak terekam dengan jelas. 'Anggota kami masih mencari petunjuk di lapangan,' tutur Endri.

Dia memaparkan, dua pelaku berbagi peran ketika beraksi. Satu menunggu di motor dan satunya masuk ke minimarket.

Ketika aksi yang dilakukan dinilai lambat, pelaku yang menunggu di motor ikut masuk. 'Perkiraan usia pelaku 30-40 tahunan,' ucap Endri. (yon/c15/nor/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait