JAMBIUPDATE.CO, MUARATEBO - DPRD Kabupaten Tebo, Rabu ( 17/7) kemarin menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Ranperda Kabupaten Tebo Tentang Perubahan APBD 2019 dan Penyampaian Nota Pengantar Ranperda PDAM Pemkab Tebo. Acara yang digelar di Auala Utama Kantor DPRD Tebo tersebut langsung dipimpin oleh Ketua DPRD Tebo, Agus Rubiyanto yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Tebo, Wartono Trian Kusumo dan Syamsurizal.
Selain dihadiri oleh para Anggota DPRD Tebo, pada acara tersebut juga dihadiri langsung Bupati Tebo, H. Suakndar, S.Kom, M.Si, Para Forkopimda, Asistes, Staf Ahli dan Kepala OPD beserta para undangan lainnya.
Bupati Tebo, H Sukandar, S.Kom, M.Si dalam penyampaiannya mengatakan bahwa APBD Perubahan Kabupaten Tebo 2019 mengalami kenaikan. Dari jumlah total APBD 2019 sebesar Rp 1.102 triliun naik menjadi Rp 1.158 trilium atau nengalami kenaikan sebesar Rp 58 miliar.
Selain mengalami kenaikan pada plafon sisi pendapatan kata Sukandar, APBD-P Tebo 2019 juga mengalami kenaikan pada sisi pembiayaan, "Dana perimbangan naik, penerimaan sumber PAD juga naik, dana transfer perimbangan naik, dana bagi hasil juga naik. Sebaliknya juga pada pos pembiayaan APBD-P 2019 kita mengalami kenaikan baik belanja langsung, belanja fisik, maupun belanja lainnya," Terang Sukandar.
Selain itu Bupati juga bakal mengusulkan biaya tambahan pembayaran utang untuk pihak ke 3 sebesar 11 miliar yerkait Perubahan APBD 2019 yang masih ada korelasinya dengan angka silpa Tahun 2018 lalu. Terakhir, Sukandar berharap pada Ranperda PDAM yang diiajukan ini merupakan salah satu strategi Pemda untuk meningkatkan PAD di masa yang akan datang.(bjg)
