iklan Ilustrasi. Foto : JPNN
Ilustrasi. Foto : JPNN

JAMBIUPDATE.CO, BATAM - Setelah Penerimaan Peserta Didik Baru alias PPDB gelombang ketiga, masih ada ratusan siswa lulusan SMP di Provinsi Kepulauan Riau yang belum mendapatkan sekolah.

Plt Gubernur Kepri Isdianto memerintahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri untuk menampung seluruh siswa yang belum mendapatkan sekolah di SMA dan SMK Negeri di Batam.

Ia mengatakan, akan meneruskan program yang telah dicetuskan oleh Gubernur Kepri nonaktif, Nurdin Basirun tersebut.

"Semuanya tertampung. Saya sudah meminta itu ke Kepala Dinas Pendidikan," kata Isdianto seperti diberitakan Batam Pos.

Semua sekolah, kata Isdianto, diminta untuk memampatkan jumlah siswa per rombelnya. Biasanya, satu rombel berisikan 36 siswa. Apabila dibutuhkan, maka satu rombel bisa berisikan 40 siwa. "Jumlah murid per lokalnya dimaksimalkan," tuturnya.

Banyak sekolah yang mengeluhkan kekurangan ruang belajar, namun Isdianto mengaku Pemprov Kepri telah mencanangkan untuk menambah ruang kelas baru. Tak hanya itu, tahun depan akan dibangun 8 sekolah SMAN dan SMKN di seluruh Kepri. "Tahun 2020 nanti, sebagian besar di Batam," ungkapnya.

Ia mengaku akan melanjutkan seluruh kebijakan dari gubernur nonaktif yang tengah tersandung kasus hukum tersebut. "Saya hanya melaksanakan tugas dari program yang sudah dicetuskan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali mengaku bahwa setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang ketiga, masih ada ratusan siswa yang belum mendapatkan sekolah. "Kami telah evaluasi dan mencarikan solusinya," ucapnya.

Dali juga membenarkan akan tetap melanjutkan program yang telah dicetuskan Gubernur Kepri nonaktif, Nurdin Basirun. "Betul, kami akan terus lanjutkan," ungkapnya. (fis/rat/BP)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait