JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari secara resmi melakukan pengukuhan pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi Jambi yang di ketuai oleh Endria Putra, bertempat di Luminor Hotel Jambi (22/7).
Penyerahan Bendera Petaka ISSI, dari Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari kepada Ketua Pengprov Jambi Endria Putra.
Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Raja Sapta Oktohari mengatakan, dalam menjalankan organisasi olahraga khususnya Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) ini ada 6 tugas utama yang harus dilaksanakan oleh setiap pengurus antara lain, Atlet, Pelatih, Commiser (Juri), Event, Venue dan yang terakhir adalah Organisasi.
Jadi tugas utama itu bukanlah hanya mengurus organisasi saja, tapi yang paling utama itu adalah pembinaan atlet, Pelatih, Juri, Event, Venue. Setelah itu semua berjalan berarti organisasi ISSI sudah berjalan seauai dengan Program kerja Ikatan Sport Sepeda Indonesia, sebut Raja Sapta Oktohari.
Bukan hanya itu, Raja Sapta Oktohari juga menyebutkan, apa yang menjadi target PB ISSI dalam meraih prestasi baik itu ditingkat nasional maupun internasional.
Dalam program kerja ISSI, kita tidak hanya menargetkan prestasi hanya dilokal saja seperti PON, Kejurnas, ASIAN Games dan yang lainnya, akan tetapi prestasi itu harus diraih ditingkat internasional yakni Olimpiade Word Championship serta kejuaraan yang berskala internasional lainnya, sebut Raja Sapta Oktohri.
Sementara itu, usai dilakukannya pengukuhan, Ketua ISSI Provinsi Jambi Endria Putra mengatakan, kita sangat berterima kasih sekali atas kehadiran Ketua Umum PB ISSI Raja Sapta Oktohari.
Terima kasih atas kehadiran Ketua Umum pada pengukuhan Pengurus ISSI Jambi, sebut Endria Putra.
Pada kesempatan tersebut, Endria juga meminta kepada PB ISSI untuk senantiasa memperhatikan akan kebutuhan setiap Pengprov, khusuanya Jambi.
Untuk Jambi sendiri masih membutuhkan kelengkapan saran dan prasarana untuk latihan. Kami harap PB ISSI bisa melihat itu semua, agar nantinya kami bisa menelurkan cycling handal yang bisa menorehkn preatasi, pungkas Endria. (*/wan)
