JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Serikat Mandiri Batanghari (SMB) saat ini tidak lagi memiliki tempat bermukin. Pasalnya, basecamp mereka telah rata dengan tanah.
Sedangkan untuk keluarga para tersangka, akan mendapatkan fasilitas dari pemerintah.
Ketua Tim Terpadu (Timdu) Sigit Eko Yuwono, mengatakan, yang akan difasilitasi pemerintah sendiri adalah para korban janji manis Muslim bukan para tersangka yang melakukan penyerangan.
Yang difasilitasi hanya korban dari SMB, bukan yang lain, karena awalnya mereka tidak mengetahui jika lahan yang dijanjikan adalah lahan rampasan, ujar Sigit usai melakukan audiensi terkaiat penanganan SMB Selasa (23/7).
Sigit menambahkan, terkait fasilitas tersebut, jika dalam waktu dekat akan didirikan posko Krisis Center untuk mendata keseluruhan korban yang ada, agar tidak ada satupun yang dirugikan atas kejadian tersebut, posko itu sendir akan tersebar di berbagai tempat, misalnya, kantor desa, kantor camat, dan Polsek-Polsek yang ada.
Sebagian mereka sudah ada yang pulang, karena masih memiliki rumah di kampungnya, sedangkan yang sudah tidak memiliki tempat berteduh maka akan segera dipulangkan ke daerah masing masing, untuk proses pemulangan sepenuhnya akan diserahkan kepada dinas sosial, katanya. (scn)
