iklan

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kunjungan Kerja Tim Wasev TMMD ke-105 Kasahli Kasad Mayjen TNI Arif Susilo beserta Letkol Arm Budi Wahyono di Makodim 0415/Bth Kota Jambi (Kamis, 25/07/2019).

Bertempat di Ruang data Makodim 0415/Bth Tim Wasev TMMD ke-105 Kasahli Kasad Mayjen TNI Arif Susilo mendengarkan pemaparan oleh Dansatgas Dandim 0415/Bth Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si.

Dalam Paparan TMMD ke-105 Dandim 0415/Bth Letkol Inf Widi Rahman, S.H,.M.Si., menyampaikan bahwa TMMD adalah suatu sektor non sektoral yang dilaksanakan secara terpadu kerjasama dengan Pemkab Batanghari dengan unsur terkait, adapun paparan fisik dan non fisik secara demografi daya masih tergolong desa tertinggal, sasaran fisik pembuatan jalan baru 3 Km x 12 M, pembuatan jembatan 2 unit, sasaran non fisik penyuluhan kesehatan dan penyuluhan dinas sosial, bela negara, penyuluhan hukum, bantuan tambahan pemasangan keramik di mushola dan pembuatan pos ronda pembuatan jalan sekitar 50%, untuk pekerjaan jembatan sekitar 50% sekitar 2 unit, pekerjaan bedah rumah sekitar 50%.

"Manfaat TMMD-105 membantu meningkatkan taraf hidup perekonomian, dukungan dari pemda, anak ayam dan obat, bibit pohon, kursi roda, tongkat tuba netra, hambatan yang terjadi karena cuaca kadang hujan menghambat pekerjaan khususnya membuka jalan, tempat tinggal terpencar-pencar, sebagian mata pencarian masyarakat penyadap karet, kesimpulan umum berjalan dukungan TMMD ke-105 dan media telah menyiarkan di media televisi kegiatan TMMD ke-105 Kodim 0415/Bth," Jelasnya.

Pemaparan juga disajikan Penayangan Video kegiatan TMMD ke-105 tahun 2019 sebagai bentuk Laporan oleh Dandim 0415/Bth Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si kepada Tim Wasev TMMD-105 Kasahli Kasad Mayjen TNI Arif Susilo.

Pada Sambutannya, Tim Wasev TMMD ke-105 Kasahli Kasad Mayjen TNI Arif Susilo, menerangkan bahwa dalam mempertahankan NKRI dan sampai sekarang keamanan Undang-Undang kita menggunakan konsep sistem pertahanan keamanan rakyat semesta, dimana komponen utama TNI dan Polri kemudian didukung komponen lain dan rakyat bila kita tidak melaksanakan kompartemenisasi strategis pertahanan negara tidak mungkin TNI-Polri mampu untuk mempertahankan negara ini, kalau rakyatnya sejahtera adalah kunci utama kalau mau dalam konteks sistem pertahanan semesta.

"Tentunya harus mensejahterakan rakyat adalah implementasi dari sistem yang harus kita buat. Bila sejahtera sudah mampu memenuhi kebutuhan hidupnya baik sandang, pangan dan papan," Ungkap Kasahli Kasad, Mayjen TNI Arif Susilo. (*/wan)


Berita Terkait



add images