JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Jelang Idul Adha 2019, harga komoditi cabai dipasar-pasar tradisional di Jambi masih tinggi. Ternyata ini disebabkan oleh cuaca kemarau yang membuat kekeringan di sentranya, sehingga minimnya pasokan cabai.
Ariansyah , Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi mengatakan, saat ini harga cabai masih berada di atas Rp 50 ribu.
"Memang cabai ini kita akui di atas harga Rp50 ribu, karena memang kita supply (Persediaan) tidak ada, jadi pasokannya sedikit. Kemarin itu kita bisa masuk baru 12 Ton, kemarinnya lagi 6 Ton sehingga harganya antara Rp 50-58 ribu," sampainya (28/7).
Mengenai kapan harga cabai akan kembali normal, Ariansyah mengaku tergantung supply. Karena selama ini sekitar 70-80 persen supply berasal dari Jawa Tengah, seperti dari Brebes, Purworejo, Magelang, Muntilan dan sebagainya.
"Kalau bisa masuk ke Jambi 10 mobil dengan perkiraannya 30 ton cabai saja, itu harga cabai akan normal di bawah Rp 30 ribu," ungkapnya.
Sementara stok cabai di lebaran Idul Adha sendiri, kata Ariansyah, jika melihat dari laporan yang ada setiap harinya, dipastikan masih mengalami kenaikan harga dengan stok yang tidak menentu.
"Laporan setiap hari biasanya ada 4 mobil yang bahkan pernah hanya 2 mobil dengan isian 6 ton cabai," tandasnya. (aba)
