JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Bungo mengeluh kecilnya anggaran.
Saat ini anggaran yang ada hanya sekitar Rp 80 juta untuk satu tahun. Dengan minimnya anggaran ini membuat BPSK Bungo tidak bisa berbuat banyak. Anggaran yang ada itulah terpaksa dihemat selama setahun.
"Sebenarnya anggaran ini sangat jauh dari yang dibutuhkan. Kami berharap adanya penambahan anggaran dari Dsperindagkop Jambi," ucap Yudi, anggota BPSK dalam sosialisasi penyuluhan konsumen.
Dikatakan Yudi, wilayah yang ditangani BPSK Bungo tidaklah hanya Bungo, tapi juga kabupaten tetangga seperti Tebo, Merangin dan juga Sungai Penuh serta Kerinci.
"BPSK ini cuma ada tiga di Jambi, yakni Kota Jambi, Bungo dan Sarolangun. Jadi kalau kabupaten tetangga juga bisa mengadu ke BPSK Bungo jika ada sengketa ," sebut Yudi. (ptm)
