iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Bungo sepertinya susah untuk diberantas walapun sudah sering memakan korban jiwa. 

Tebaru, Minggu (28/7) lalu dua orang pekerja PETI harus meregang nyawa karena tertimbun tanah longsor saat melakukan aktivitas PETI.

Dua orang korban pekerja PETI tersebut adalah Holil (45) warga Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani dan Ibrahim (45) warga Dusun Mangun Jayo, Kecamatan Muko-muko Bathin VII.

Paur Humas Polres Bungo Iptu M. Nur membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, persoalan PETI ini memang cukup susah untuk diberantas. Padahal razia sudah seringkali dilakukan. "

Kalau penindakan sudah sering kita lakukan. Dalam beberapa tahun terakhir mungkin sudah ratusan unit alat PETI yang kita musnahkan saat razia. Tapi sepertinya mereka tidak juga kapok," ucap M. Nur.

Dengan banyaknya korban jiwa akibat penambangan ini, lanjut M Nur, ia berharap para pelaku mau menghentikan aktifitasnya. Hal ini dengan tujuan kebaikan bersama.

"Kami tidak akan berhenti melalukan razia, untuk itu kami mengajak masyarakat untuk berhenti melakukan aktifitas ilegal ini," tutupnya. (ptm)


Berita Terkait



add images