iklan Dapot Silalhi, Bujang Kota Jambi 2019.
Dapot Silalhi, Bujang Kota Jambi 2019.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Menjadi pemenang dalam satu kontes bukan merupakan hal mudah. Butuh kerja keras dan pengorbanan untuk menggapai keberhasilan. Ini dibuktikan Dapot Silalhi, Bujang Kota Jambi 2019.

SAFWAN PEBRIYANGSAH

DAPOT Silalahi pemenang Bujang Kota Jambi 2019. Pria kelahiran Jambi, 14 Januari 2001 itu merupakan putra dari Alm. Tumpak Silalahi dan Tetty Siallagan yang saat ini tinggal Jl. Gelatik Perum Teguh Permai 5 Blok. F No. 12 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan.

Dalam perjalanan hidupnya, sejumlah prestasi gemilang baik tingkat kabupaten/kota maupun di tingkat nasional pun telah pernah diraihnya hingga ke prestasi terakhir terpilih sebagai Bujang Kota Jambi 2019.

Diantaranya, yakni Duta Lingkungan Hidup Kota Jambi 2017, Purna Paskibraka Indonesia Kota Jambi 2018 sebagai pembentang bendera upacara Hut 73, Duta Paskibraka Kota Jambi 2018, Juara 1 Lomba Festival Band Tingkat Provinsi Jambi dalam rangka Hardiknas di LPMP.

Dapot mengaku, capaian yang diraihnya saat ini berkat dukungan dari semua pihak, baik orang tua, keluarga maupun teman-temannya.

"Tanpa mereka, mungkin Saya tidak dapat meraih penghargaan yang cukup bergengsi ini," kata alumni SMA Negeri 3 Kota Jambi itu.

Dia pun bercerita, saat mengikuti kompetisi Bujang Kota Jambi 2019, yang pertama kali dilakukannya yakni menanamkan niat yang kuat untuk bisa menjadi Bujang Kota Jambi 2019.

"Ketika mengikuti suatu ajang, niat yang kuat juga menjadi salah satu penentu karena iklhas dan sepenuh hati dalam menjalaninya," katanya.

Sebelum mengikuti kompetisi tersebut, kata Dapot, berbagai upaya dalam mempersiapkan diri terus dilakukannya, seperti gigih belajar tentang pariwisata, budaya maupun seputar pemerintahan yang ada di Kota Jambi.

"Saya banyak buku, searching di internet untuk menggali wawasan lebih jauh lagi dalam berbagai bidang ilmu," imbuhnya.

Selain itu, Dirinya mengaku lebih banyak menerima masukan dari berbagai pihak, baik itu teman maupun lingkungan sekitar sebagai modalnya ikut kompetisi yang cukup bergengsi tersebut.

"Menjadi seorang pemenang itu harus siap menerima apapun hasilnya, karena disetiap kompetisi harus ada yang menang dan yang kalah. Jadi kita harus siap dalam semua kondisi," jelasnya.

Aktivitas sehari-hari saat ini sebagai Bujang Kota Jambi, Dapot terus mengikuti banyak kegiatan untuk berkontribusi memajukan Kota Jambi.

"Motivasi ikut kompetisi ini, Saya ingin berkontribusi untuk daerah dimana Saya tinggal," katanya.

Karena saat ini, kata Dia, banyak anak milenial yang menyia-nyiakan masa mudanya dengan hak yang tidak bermanfaat, seperti banyak yang terlibat narkoba, seks bebas dan sebagainya.

"Pesan Saya, marilah kita lebih mencintai Kota Jambi, bersama dengan pemerintah dalam memajukan daerah, baik itu bidang pariwisata maupun bidang lainnya," pungkasnya. (*)

 


Berita Terkait