JAMBIUPDATE.CO, BATANGHARI - BPBD Batanghari mencatat jumlah kebakaran hutan dan lahan mengalami peningkatan, pasalnya selama periode Januari sampai Juli tercatat sebanyak 21 titik api dengan 32,23 hektare lahan yang terbakar.
"Kebakaran ini paling banyak terjadi di Kecamatan Muarabulian yakni 8 titik api dengan luas 4,98 hektar," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Samral Lubis.
Disebutkannya, saat ini sudah memasuki musim kemarau. Untuk mengantisipasi itu Pemkab Batanghari sudah membentuk Satgas dan mengundang desa/kecamatan yang berpotensi terjadi karhutla.
"Dari 21 titik api itu, kejadian alam saya rasa tidak ada. Artinya belum ada cuaca ekstrim yang tinggi sekali memicu titik api. Ada unsur sengaja dan tidak sengaja, seperti warga membuang puntung rokok. Nah, untuk membuktikan itu kita serahkan kepada tim Gakkumdu," tegasnya. (rza)
