JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Beberapa bulan yang lalu, listrik diwilayah Kerinci dan Sungai Penuh mengalami pemadaman total, setelah proses perbaikan pada Tower SUTT di daerah Muara Emat yang roboh.
Meskipun saat ini, tower sudah diperbaiki dan listrik kembali normal. Namun, Listrik di Sungai Penuh akan mengalami pemadaman total. Hal tersebut dikatakan langsung GM PLN Sungai Penuh, Ahmad Darmawan Andhika Bakti.
Dikatakan Andi, bahwa hal tersebut berdasarkan surat dari PLN unit induk pembangunan Sumatera bagian Tengah perihal Permohonan Izin Padam SUTT 150 kv GI Bangko Merangin - GI Sungai Penuh.
"Hal tersebut dilakukan, dikarenakan adanya pekerjaan pemindahan konduktor dari tower emergency ke tower permanen pada T 132 dan T 133 SUTT 150 kv Bangko Merangin Sungai Penuh," ujarnya.
Diakuinya, pekerjaan ini bertujuan untuk penguatan kehandalan sistem penyaluran tegangan listrik SUTT 150 kv Bangko Merangin Sungai Penuh sebagai bentuk antisipasi menjelang Idul Adha 1440 Hijriyah dl wilayah Kota Sungai Penuh dan Kabupaten kerinci yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2019. "Oleh karena itu, PT PLN ULP Sungai Penuh akan melakukan pemadaman aliran listrik di seluruh wilayah Kerja PLN ULP Sungai Penuh di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh," tegasnya.
Berdasarkan jadwal sambung Andi, pemadaman akan dilakukan pada Selasa 6 Agustus 2019 dari pukul 06.00 wib sampai pukul 18.00 wib. Dan juga pada Rabu 7 Agustus dari pukul 06.00 wib sampai pukul 18.00 wib. "Pemadaman selama 2 hari," bebernya.
Apabila terladi haI-hal diluar rencana lanjut Andi, maka jadwal pemadaman dapat diubah sesuai dengan kondisi dllapangan. Untuk itu Kepala PT PLN Cabang Sungai penuh, menyampaikan ucapan permintaan maaf nya kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh dengan adanya perbaikan tower tersebut, sehingga terjadinya pemadaman listrik.
"Mari kita doakan, semoga cuaca dalam beberapa hari kedepannya tetap baik dan mendukung proses pekerjaan, agar dapat dilakukan secara cepat dan listrik di Kerinci dan Sungai Penuh dapat kembali normal," pungkasnya. (adi)
