JAMBIUPDATE.CO, MUARA BUNGO - Pedagang buah anggur musiman kembali menjamur di kota Bungo, Rabu (7/8). Para pedagang yang mengaku dari Aceh ini menjual anggur dengan harga yang lebih murah.
Asref salah satu pedagang mengatakan buah anggur yang mereka jual dibawa dari Medan, Sumatra Utara. Dari Medan, mereka berkelompok lalu menyebar di beberapa kota.
"Kalau kami dari Aceh, tapi anggurnya diambil dari Medan. Ada yang mengkordinir kami. Pagi kami diantar dipinggir jalan, nanti kalau sudah malam kembali dijemput ," ucap Asref.
Asref mengatakan harga anggur yang dijualnya ini cukup murah. Hal ini dikarenakan mereka langsung mengambil dengan agen besar dari Medan. Dimana sistim setorannya dilakukan setiap hari.
"Kalau anggur hitam Rp 60 ribu, kalau anggur merah Rp 50 ribu. Kalau di harga normal yang hitam ini Rp 90 ribu, dan yang merah Rp 70 ribu. Kalau kami cuma ngambil untuk perkilo ," jelanya.
Sementara itu saat ditanyakan apakah anggur yang dijual ini dijamin aman untuk kesehatan? Asref menjawab sangat aman. Anggur ini dijual hanya karena pasokan buah sedang banjir di kota Medan.
"Sangat aman. Sebelum dimakan cukup dicuci dengan air bersih. Buah ni lagi banjir di Medan. Jadi toke kami bawa kesini dan dijual dengan harga yang cukup murah dari pada tidak laku dan busuk ," tutupnya.
Meskipun para pedagang mengaku aman bagi kesehatan, Namun, ketua LSM Padams, Aprizal, S Sos tetap meminta Dinas terkait untuk memeriksa buah yang dijual para pedagang.
"Kita bukan tidak percaya buah itu aman. Tapi agar masyarakat kita tak takut membelinya, alangkah baiknya dicek dulu. Siapa tahu mengandung pestisida atau zat berbahaya lainnya ," sebut Aprizal.(ptm)
