iklan Ilustrasi.
Ilustrasi. (JPNN)

Selain itu warga Jalan Sukarno Hatta, Gang Triswadaya, Kelurahan Graha Indah Balikpapan Utara ini juga mengaku keuntungan hanya untuk makan sehari-hari. "Keuntungan cuma buat makan aja sama buat beli rokok pak," akunya.

Sementara Andres mengaku hanya mencarikan pelanggan untuk membuat SIM palsu tersebut. Di mana ada temannya yang membutuhkan SIM .

"Saya hanya bantu teman aja Pak. Jadi kebetulan ada teman yang mau buat SIM. Saya bilang, sini ada teman saya yang bisa buat SIM cepat. Lalu saya telepon teman saya (Gilang, Red) untuk kirim foto dan KTP lalu saya kirim ke dia," akunya.

Andreas mengira Gilang mempunyai kenalan anggota Polisi yang bisa mengurus SIM. "Saya kira dia punya orang dalam, makanya saya kirim foto sama KTP ke dia buatnya cepat saja," bebernya.

Saat ini ketiga tersangka meringkuk di tahanan Mapolsek Balikpapan Utara.

Tercatat Gilang melakukan pemalsuan SIM sebanyak sembilan lembar SIM C, tiga lembar SIM A, dua lembar BI dua lembar dan SIM B2 satu lembar. (pri/yud/prokal)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images