Dalam kasus Neymar, bagaimanapun, tradisi mendengarkan keinginan Messi akan berlanjut. Kebahagiaan Messi adalah hal yang paling dilindungi orang-orang di Camp Nou. Tak mengherankan jika Barca menjilat ludahnya dan bersedia mengeluarkan sejumlah uang untuk Neymar.
Ini sejalan dengan laporan RMC Sport yang menyebutkan kalau Barcelona mulai mempercepat pembicaraan terkait Neymar. Barcelona menurut RMC Sports sudah menawarkan biaya antara 60 hingga 80 juta euro (Rp1,3 triliun) plus Philippe Coutinho untuk membawa Neymar kembali ke Camp Nou.
PSG pun diklaim bersedia menerima Coutinho sebagai bagian dari transfer ini. Namun, Le Parisien menyebut bahwa tawaran uang tunai-plus pemain yang diajukan secara lisan masih dipertimbangkan PSG, karena mereka tidak memberi penilaian 120 juta euro (Rp1,9 triliun) untuk Coutinho.
Akan tetapi, keputusan PSG juga bisa berubah. Itu setelah penggemar klub Ligue 1 tersebut mendeklarasikan keengganan mereka melihat Neymar dalam skuat PSG musim ini. Pakar sepak bola Prancis, Jonathan Johnson, mengatakan bahwa reaksi penggemar menunjukkan Neymar tidak lagi memiliki tempat di Parc des Princes.
Sebelumnya, para pendukung PSG bereaksi terhadap spekulasi kepindahan Neymar selama pertandingan Ligue 1 pada hari Senin melawan Nimes. Para penggemar, khususnya ultras membentangkan spanduk mengkritik eks penyerang Santos tersebut.
Bagi Johnson, itu adalah sinyal bagi para pejabat klub untuk segera berpisah dengan Neymar ketimbang mempertimbangkan memberinya kesempatan kembali ke tim utama. Johnson mengatakan kepada Sky Sports News: Ini sangat jelas bahwa penggemar PSG tidak akan menerima Neymar kembali dan bermain untuk tim.
Menurut Johnson, penggemar sangat kecewa dengan Neymar yang dibeli Rp3,4 triliun pada 2017 silam. Mereka ingin dia pergi, mereka tidak merasa dia cukup berkomitmen untuk klub dan proyek dimana dia telah menjadi bagian di dalamnya dalam dua tahun terakhir, jelasnya dikutip dari Sportsmole.
(amr)
