iklan
(foto.net)

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak merusak Buoy karena fungsinya untuk melindungi berupa peringatan dini ketika terjadi tsunami. Katanya, Buoy sudah sempat dipasang di beberapa wilayah untuk eksperimen, tetapi hilang.

“Kita akan tahu (terjadinya tsunami-red) meskipun agak terlambat, itu lebih baik,” ujarnya.

Kendati begitu, menurutnya, masih perlu dilaksanakan kegiatan kearifan lokal untuk mengedukasi masyarakat ketika terjadi tsunami. Ia pun meminta pemerintah daerah tidak khawatir tsunami bakal menghambat investasi.

Menurutnya, usaha pariwisata masih bisa bekerja. Caranya, menerapkan sistem manajemen bencana agar mengetahui ancaman, kesiapan, dan ketangguhan bencana.

“Negara lain juga gitu. Seperti di Hawai (Amerika Serikat-red) yang mempunyai selter evakuasi tsunami dan kesiapan logistiknya,” jelasnya. (zai/ira)


Sumber: Jpnn.com

Berita Terkait



add images