iklan Warga saat menerima pasokan air dari PDAM.
Warga saat menerima pasokan air dari PDAM. (Gatot / Jambiupdate)

JAMBIUPDATE.CO, KUALATUNGKAL - masalah air memang menjadi hal yang krusial di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Meskipun di sekeliling Kabupaten Tanjung Jabung Barat khususnya kota Kuala Tungkal wilayahnya dikelilingi namun tidak bisa dipergunakan untuk MCK.

Pada bulan-bulan terakhir saat musim kemarau tiba warga masyarakat sulit mendapatkan air bersih untuk minum ditambah lagi saat 2 minggu terakhir PDAM Tirta pengabuan tidak dapat menyalurkan air nya dikarenakan sumber air baku yang habis.

Sebagian besar warga Kuala Tungkal sangat susah dan kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Berbagai lintas instansi dan yayasan membantu kekeringan yang melanda warga kota Kuala Tungkal.

Seperti dikatakan oleh Murtini (64) warga Jalan Sriwijaya salah satu pedagang nasi uduk, Iya mengaku sangat kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan jualan terlebih dan di rumah.

"Air bersih sangat susah didapatkan sTok sudah habis," ujarnya.

Hal Senada juga diungkapkan Yendri pengusaha rumah makan di Jalan Sriwijaya Kuala Tungkal. Bahkan kata dia iya harus memesan air hujan dengan jumlah banyak.

"Kami pernah tutup 1 hari lantaran pasokan air bersih sudah habis Jadi kami beli kepompom itupun pemesanan agak susah," katanya.

Bujang Heri, warga Kuala Tungkal mengatakan saat ini dirinya terpaksa mengambil air dari sumur bor milik tetangganya. Air yang diperoleh itu dibeli seharga Rp 5000 rupiah perdrum.

“Biasa mengandalkan PDAM, sekarang harus beli dan ngangkut sendiri kurang lebih 100 meter dari rumah,” sebutnya.

Hal senada diungkapkan Herianto, warga Jalan Ketapang Lorong Obat Nyamuk. Dia yang biasa mengandalkan sumur bor juga terpaksa membeli air karena pompa sumur bor miliknya tak lagi mengeluarkan air karena kemarau.

“Sehari saya membeli dua drum untuk memenuhi kebutuhan MCK, satu drum saya beli lima ribu rupiah,” ujarnya.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Safrial saat dikonfirmasi Jambi ekspres mengatakan bahwa saat ini pihaknya Tengah memaksakan pasokan air dari Kecamatan Tebing Tinggi yang saat ini sedang dikerjakan agar sampai ke Kuala Tungkal dengan cepat.

"Sekarang kita sedang memaksakan air yang dari Tebing Tinggi ini sampai ke Kuala Tungkal saat ini sudah sampai parit pudin," ujarnya.

"Dan saya sudah perintahkan kepada PU untuk membersihkan pipa untuk masuk ke reservoar yang di parit panting," katanya.

Bupati pun berharap dalam waktu dekat air sudah bisa mengalir ke Kuala Tungkal.
"Mengantisipasi untuk warga Kuala Tungkal yang saat ini kekeringan air saya sudah perintahkan kan ke PDAM untuk memberikan air memakai mobil tangki," paparnya. (sun)


Berita Terkait



add images